Istilah dalam Android yang perlu diketahui

Rabu, 01 Oktober 2014 0 komentar
APK == Android Package, kyk IPA di iPhone (buat pngguna iPhone), SISdi Symbian s60 (ga tau sih skrg masih sis ap ngga), atau JAR di BB(buat pengguna BB) dan java based devices lainnya.. intinya, file2 dgnekstensi .apk bisa digunakan untuk menginstall aplikasi di androiddevice..
BRICK(ed) == kondisi dmana device sudah tidak bisa di-recover,sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick) yg dapat digunakanuntuk ngelempar anjing (kalau dbutuhkan)..

adb = command buat ngejembatani perintah di android lewat pc..klo adb shell termasuk bagiannya..extensi command adb ada banyak bro, seperti adb push, adb pull, adb install dll...syarat adb bisa jalan = driver adb mesti sdh terpasang di pc...biasanya di device manager (windows) akan terlihat andoid adb composite device, driver adb biasanya dari vendor pembuat devicenya..klo nexus, htc magic, dream bisa pakai driver bawaan usb...kalo motorola milestone bisa dari cd bawaannya atau pakai motorola software update...

adb.exe = bisa di ambil dari sdk (dah include didlm android sdk)..ada di folder tools, untuk mengetahui fungsi command adb bisa dgn mengetik "adb help"

adb shell logcat = buat mengetahui proses yg terjadi diandroid, berguna banget saat experiment flashing rom...

IMAP = Internet Message Access Protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain POP3

POP3 = Post Office Protocol 3, salah satu protocol TCP/IP port 110 dalam menarik email

Widget = salah satu aplikasi yang GUI nya lebih bersifat interaktif

GUI = Graphical User Interface , interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar ? )

GMS = Google Market Services, tempat download nya aplikasi2 di Android (kayak apps store di iphone, appworld di BB)

Root = super user di salah OS (dalam hal ini Android)

nge-root = proses untuk merubah privilage dari user biasa jadi root

Apps2SD = Proses memindahkan/menyimpan aplikasi ke SDcard selain ke memori internal,

AOSP = Android Open Source Project,

Boot = Proses menghidupkan handheld,

Bootloader = gabungan SPL dan IPL yg menjadi dasar dr sebuah device,

Bootloader Mode - FASTBOOT load = Tombol Camera + Power, pada mode boot ini, kita bisa meng-install image sebuah sistem yang ada/ditaruh di SDcard dengan menekan tombol Power lagi,

Cache2SD = Proses memindahkan/menyimpan Cache dari ROM ke SDcard,

Diagnostic Mode = Tombol Capture + Power. mode boot untuk test ( pake tombol volume untuk pilih item ),

Normal Mode : cara normal menghidupkan handheld,

OTA : Over The Air, suatu metode pengiriminan data, biasanya istilah dipake pd aktifitas meng-update (istilah lainna mgkn download),

Recovery Mode : Tombol Home + Power, pada mode boot ini, kita bisa membuka shell..mem-flash image..bikin Backup maupun Restore. Teken

Safe Mode : Tombol Menu + Power, boot handheld secara normal tetapi tanpa registrasi dengan Google, makana aplikasi2 yg berhubungan denganna gk bakalan berfungsi ( Map, Gmail account, Market, dll)

Firmware/ROM
Kumpulan semua software, system, driver dan file boot yang dibutuhkan untuk menjalankan OS android

Flash/Flashing
Metode yang dilakukan untuk upgrade ROM Firmware..

Kernel
Pengelolaan semua system driver dan sistem I / O, sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain.

Multitouch
Sebuah fitur touchscreen yang memungkinkan layar dapat menangkap lebih dari satu input sentuhan.

Brick
Kondisi dimana Device android tidak dapat digunakan lagi, akibat kesalahan ketika flashing Firmware atau karena kerusakan fisik

ext2
filesystem yang digunakan oleh Linux Kernel, itu seperti FAT, FAT32 di windows

Beta
Sebuah versi percobaan, yang berarti INI BELUM SEMPURNA

0 komentar:

Posting Komentar

Google Translate

 

©Copyright 2009-2013 geovani orlando |