Kongres PSSI yang berlangsung di Jakarta, Jumat [20/5] malam WIB, tidak menghasilkan keputusan apapun membuat berbagai kalangan mengkhawatirkan adanya sanksi atau pembekuan dari FIFA.
Mantan ketua Badan Tim Nasional [BTN] Rahim Soekasah melalui layanan pesanan singkat [SMS] kepada GOAL.com Indonesia menegaskan, sanksi atau pembekuan dari FIFA tidak hanya merugikan tim nasional maupun klub-klub Indonesia.
Menurut Rahim, jika federasi sepakbola internasional itu menjatuhkan sanksi, Indonesia tidak bisa ikut semua kompetisi internasional di bawah FIFA yang melibatkan remaja.
“Semua tidak bisa, termasuk tim pelajar. Mereka membunuh generasi muda kita,” ujar Rahim yang juga menjadi salah satu calon komite eksekutif [Exco] periode 2011-15.
Ketika disinggung mengenai tim S.A.D Indonesia yang sedang mengikuti pemusatan latihan di Uruguay, Rahim mengatakan, para pemain muda U-19 itu tetap berlatih di negara tersebut.
“S.A.D. tidak ada masalah karena tercantum sebagai klub Uruguay. Tapi karena pemain Indonesia, mereka tidak dapat berpartisipasi dalam kompetisi FIFA,” kata Rahim.
“Kompetisi atas nama perusahaan seperti Nike Manchester United Premier Cup, AC Milan Junior Camp, Danone Nations Cup, dan lain-lain, masih bisa diikuti pemain-pemain muda Indonesia.
Mantan ketua Badan Tim Nasional [BTN] Rahim Soekasah melalui layanan pesanan singkat [SMS] kepada GOAL.com Indonesia menegaskan, sanksi atau pembekuan dari FIFA tidak hanya merugikan tim nasional maupun klub-klub Indonesia.
Menurut Rahim, jika federasi sepakbola internasional itu menjatuhkan sanksi, Indonesia tidak bisa ikut semua kompetisi internasional di bawah FIFA yang melibatkan remaja.
“Semua tidak bisa, termasuk tim pelajar. Mereka membunuh generasi muda kita,” ujar Rahim yang juga menjadi salah satu calon komite eksekutif [Exco] periode 2011-15.
Ketika disinggung mengenai tim S.A.D Indonesia yang sedang mengikuti pemusatan latihan di Uruguay, Rahim mengatakan, para pemain muda U-19 itu tetap berlatih di negara tersebut.
“S.A.D. tidak ada masalah karena tercantum sebagai klub Uruguay. Tapi karena pemain Indonesia, mereka tidak dapat berpartisipasi dalam kompetisi FIFA,” kata Rahim.
“Kompetisi atas nama perusahaan seperti Nike Manchester United Premier Cup, AC Milan Junior Camp, Danone Nations Cup, dan lain-lain, masih bisa diikuti pemain-pemain muda Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar