Mau pipis di toilet sambil dilihat banyak orang?

Pipis dan hal-hal yang dilakukan di kamar mandi seharusnya menjadi privasi. Namun tidak dengan yang terjadi di toilet The Standard Hotel, High Line, New York City. Pasalnya kaca pembatas di toilet bersifat transparan sehingga menyebabkan orang di dalam dan di luar toilet bisa saling memandang.

Seperti yang dilansir dari The Daily News (11/09), toilet di lantai 18 ini sebenarnya menawarkan pemandangan yang indah. Sayangnya orang-orang di jalanan yang memperhatikan dengan seksama juga bisa memandang apa yang terjadi di dalam toilet.

"Pemandangan di luar sangat indah, tetapi untuk orang yang melihat ke arah sini... benar-benar menyeramkan," aku David Langdon, 55, asal Melbourne, Australia. "Aku melihat orang-orang di jalan melambai padaku! Bayangkan saja, saat sedang enak duduk di 'singgasana' tiba-tiba ada yang memperhatikanmu!"

(Orang-orang di jalanan memperhatikan toilet transparan)

Memang tidak ada keterangan apapun yang menyebutkan bahwa kaca pembatas bersifat transparan. Makanya David cukup kaget dengan kejadian yang dialaminya.

Sama seperti David, putrinya yang bernama Belinda yang berkunjung ke klub di lantai 18 itu juga mengalami pengalaman serupa.

"Ngeri rasanya. Bahkan ada orang-orang yang memotret. Aku berharap tidak ada orang di jalanan yang mengenaliku," ceritanya.

Sebenarnya ini bukan kejadian pertama The Standard mengatur ruangan yang bisa dilihat dari dalam dan luar bangunan. Sebelumnya, pada tahun 2009 ada tempat khusus pasangan bermesraan yang bisa dilihat dari luar. Sayangnya, jika ruangan tersebut masih ada kelambu yang bisa dipakai pengunjung menutup aksi intimnya dari dalam, hal yang sama tidak bisa diterapkan pada toilet tersebut.

Beda cerita dengan Florentina Ballesteros. Manajer restoran yang menginap di The Standard tidak ambil pusing dengan sistem toilet transparan ini.