Pocong Jadi-jadian Ditangkap Polsek Kenjeran

Senin, 25 Juli 2011 0 komentar


Sesosok pocong berhasil ditangkap petugas Polsek Kenjeran. Pocong tersebut diamankan petugas saat melakukan patroli mobil di kawasan Kejawan Lor tepatnya di sebuah gardu RT.

Penangkapan ini berdasarkan laporan dari warga yang merasa resah dan ketakutan dengan keberadaan pocong tersebut. Alhasil setelah melakukan pengintaian sekitar 60 menit, pocong berhasil diamankan.

"Ya benar kita memang menangkap pocong. Tapi bukan pocong beneran, melainkan pocong jadi-jadian," kata Kompol Syukur saat dihubungi detiksurabaya.com, Minggu (24/7/2011).

Kapolsek Kenjeran ini mengungkapkan jika pemeran pocong yang selalu membuat takut dan resah warga sekitar ini diperankan oleh Bahrul Ulum (21) warga Kejawan Lor III, Surabaya.

"Dalam keterangannya, pelaku hanya iseng. Tapi saat menjadi pocong jadi-jadian dia sangat detail dalam melakukannya, mulai kain putih, wajah diberi bedak serta matanya diberi arang supaya terlihat hitam," jelasnya.

Syukur mengaku, banyak warga yang selalu lari ketakutan setelah melintasi gardu tempat Bahrul melakukan aksinya. Selain itu, banyak pula laporan yang masuk jika banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh karena ketakutan dan berusaha melarikan kendaraannya.

Sementara AKP Yudo Hariyono yang melakukan penangkapan terhadap pocong jadia-jadian ini menuturkan jika dia bersama anggota patroli harus rela menunggu hingga satu jam untuk memastikan apakah benar yang akan ditangkapnya merupakan pocong benar atau tidak.

"Pertama saya pastikan kakinya menempel tanah atau tidak. Jika tidak dipastikan seperti ini, kalau memang betulan, bisa-bisa saya bersama anggota patroli ikut lari," jelasnya.

Satu jam berselang, kata Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, memberanikan diri untuk melakukan penangkapan. Lantaran pocong yang diperankan Bahrul ini duduk jongkok setelah melompat-lompat. "Setelah yakin jika itu bukan pocong, saya langsung menangkapnya," ujarnya.

Yudo menerangkan, Bahrul merupakan seorang nelayan setempat yang selalu melaut pada dini hari. Dalam pemeriksaan, dia menerangkan jika dia menjadi pocong jadi-jadian dilakukan sekedar iseng.

"Jadi dia sambil menunggu waktu melaut, dia gunakan untuk menjadi pocong jadi-jadian. Dia mengaku melakukan sejak seminggu lalu," ujarnya.

Saat melakukannya, lanjut Yudo, Bahrul menggunakan bedak untuk memoles wajahnya, kemudian matanya diberi arang supaya terlihat hitam dan kain putih yang dikenakan adalah mukena milik ibunya yang dipinjam diam-diam.

Selain itu, Yudo juga mengungkapkan jika pihaknya setelah melakukan penangkapan Bahrul sempat berpikir jika aksi yang dilakukan oleh pemuda lajang itu merupakan sebuah aksi untuk menyamarkan aksi kejahatan.

"Bisa saja saat di menakuti warga, teman lainnya beraksi. Tapi setelah kita periksa ternyata tidak terbukti dan hanya memang aksi iseng," pungkasnya.

Akibat aksi iseng Bahrul, kini dia harus rela mendekam sehari di ruang tahanan Mapolsek Kenjeran sebagai hukuman terhadap dirinya yang sudah meresahkan warga sekitar atas aksi isengnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Google Translate

 

©Copyright 2009-2013 geovani orlando |