Mengapa Jepang Bergantung Pada Tenaga Nuklir ??

Senin, 11 Juli 2011 0 komentar


Jepang merupakan negara penghasil listrik energi nuklir terbesar di dunia setelah Prancis. Jepang kini memiliki lebih dari 50 pembangkit listrik tenaga nuklir. Mereka bahkan tengah menyiapkan 2 lusin pembangkit lagi pada 2030. Jepang mengandalkan tenaga nuklir karena mereka kekurangan sumber daya lain.

Mengapa Jepang mengandalkan tenaga nuklir, padahal mereka punya pengalaman buruk terhadap radiasi nuklir?
Jepang tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menghasilkan energi besar. Mereka tidak punya minyak, kehabisan batubara dan tidak memilki gas alam cair pada 1950-an.

Lalu mereka melupakan tragedi nuklir pada Perang Dunia II?
Ya, karena kekurangannya itu, mereka mencoba melupakan sejarah yang menyakitkan itu. Mereka sadar bila ingin menjadi pemain global mereka perlu tenaga yang besar. Mereka pun tertarik untuk mengembangkan tenaga nuklir.

Apakah pembangkit nuklir ini bantuan dari Amerika Serikat setelah Perang Dunia II?
Tidak, pengembangan ini setelah itu. Ketika program pengembangan nuklir untuk kepentingan damai dimulai pada 1954, ekonomi Jepang sudah membaik. Industri seperti baja, kapal tumbuh pesat, sekitar tahun 1960-an Jepang mengembangkan pembangkit nuklir.

Mengapa mereka nekat mengembangkan pembangkit nuklir, padahal di kawasan rawan gempa bumi?
Pada saat awal, para ahli sadar dan tahu risikonya, tapi mereka membutuhkan energi besar. Jadi ya mereka tetap memilih mengembangkan itu.

Ada Berapa banyak pembangkit listrik di Jepang?
Ada sekitar 54, mereka menjadi negara nomor dua di dunia setelah Prancis, dalam hal persentase kekuatan daya listrik dari tenaga nuklir. Jepang juga telah merencanakan akan membuat lebih dari dua lusin pembangkit pada 2030.


sumber: vivanews

0 komentar:

Posting Komentar

Google Translate

 

©Copyright 2009-2013 geovani orlando |