Rangkaian jembatan
terutama digunakan sebagai
sebuah alat pengukur perubahan tahanan yang akurat.
Rangkaian seperti ini terutama berguna bila perubahan fraksional dalam impedansi sangat
kecil. Rangkaian jembatan adalah rangkaian pasif
yang digunakan untuk
mengukur impedansi dengan
teknik penyesuaian potensial.
Dalam rangkaian ini, seperangkat impedansi yang telah diketahui secara akurat
diatur nilaianya dalam hubungannya terhadap satu yang belum diketahui sampai
suatu kondisi yang ada
dimana perbedaan potensial antara dua
titik dalam rangkaian
adalah nol, yaitu
setimbang. Kondisi ini menetapkan
sebuah persamaan yang digunakan untuk menemukan impedansi yang tidak diketahui berkenaan dengan
nilai-nilai yang diketahui. Bila kita ingin mengukur harga induktansi dan kapasitansi, maka metode yang mudah dan baik menggunakan
jembatan arus bolak balik. Jembatan AC ini hampir sama dengan jembatan DC, tetapi
menggunakan sumber AC dengan
frekuensi tertentu. Konsep
jembatan yang dijelaskan
dalam bagian ini dapat
dipakai untuk penyesuaian
impedansi secara umum seperti
tahanan-tahanan. Jenis-jenis jembatan yang digunakan untuk arus
bolak-balik antara lain adalah jembatan Maxwell, jembatan Hay , Jembatan
Schering dan jembatan Wien.
Digunakan dalam
aplikasi pengukuran nilai suatu komponen. Ingat pada artikel yang membahas
tentang Jembatan. Rangkaian jembatan
dikatakan seimbang apabila arus yang mengalir pada cabang yang menghubungkan
dua lengan dari jembatan tersebut sama dengan nol ampere. Dalam penerapannya,
digunakan resistor variabel yang nilainya sangat presisi yang diatur sehingga
arus yang lewat pada bagian tengah (biasanya memakai galvanometer) sama dengan
nol ampere. Beberapa macam rangkaian
jembatan yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik, digunakan untuk
menghitung nilai induktor dan kapasitor.
Sama seperti rangkaian jembatan yang dibentuk dari
resistor-resistor, rangkaian jembatan yang akan dibahas juga menggunakan
resistor variabel yang presisi serta jarum galvanometer yang sensitif yang
digunakan untuk mengetahui apakah rangkaian sudah dalam kondisi seimbang. Namun
pembahasan ini tidak lagi menggunakan sumber DC, rangkaian jembatan yang akan
dibahas menggunakan sumber AC dengan frekuensi tertentu (biasanya 1 kHz).
Begitu rangkaian jembatan seimbang, maka dapat menghitung nilai induktansi dan
kapasitansi dengan mudah menggunakan
persamaan Jembatan seimbang. Beberapa instrumen pengukuran sudah dilengkapi
dengan display hasil pengukuran, jadi kita bisa langsung membaca hasilnya tanpa
melakukan perhitungan. Banyak instrumentasi ukur menggunakan rangkaian jembatan
yang bermacam-macam jenisnya untuk menghitung beberapa jenis impedansi.
lebih lengkap Download jurnal ini > google drive
0 komentar:
Posting Komentar