Jembatan Arus Bolak-Balik Dan Aplikasinya

Jumat, 09 Januari 2015 0 komentar


Rangkaian  jembatan  terutama  digunakan  sebagai  sebuah  alat  pengukur  perubahan tahanan yang  akurat.  Rangkaian seperti  ini  terutama berguna bila  perubahan fraksional dalam impedansi sangat kecil. Rangkaian jembatan adalah  rangkaian  pasif  yang  digunakan  untuk  mengukur  impedansi  dengan  teknik penyesuaian potensial.  Dalam rangkaian ini,  seperangkat  impedansi yang telah diketahui secara akurat diatur nilaianya dalam hubungannya terhadap satu yang belum diketahui  sampai  suatu kondisi  yang  ada  dimana perbedaan potensial  antara  dua  titik  dalam  rangkaian  adalah  nol,  yaitu  setimbang.  Kondisi  ini  menetapkan sebuah persamaan yang digunakan untuk menemukan impedansi  yang tidak diketahui berkenaan dengan nilai-nilai yang diketahui. Bila kita ingin mengukur  harga induktansi  dan kapasitansi,  maka metode yang mudah dan baik menggunakan jembatan arus bolak balik. Jembatan AC ini hampir  sama dengan jembatan DC,  tetapi  menggunakan sumber  AC dengan frekuensi  tertentu.  Konsep  jembatan  yang  dijelaskan  dalam bagian  ini  dapat  dipakai  untuk  penyesuaian  impedansi  secara  umum seperti  tahanan-tahanan. Jenis-jenis jembatan yang digunakan untuk arus bolak-balik antara lain adalah jembatan Maxwell, jembatan Hay , Jembatan Schering dan jembatan Wien.


Digunakan dalam aplikasi pengukuran nilai suatu komponen. Ingat pada artikel yang membahas tentang Jembatan. Rangkaian jembatan dikatakan seimbang apabila arus yang mengalir pada cabang yang menghubungkan dua lengan dari jembatan tersebut sama dengan nol ampere. Dalam penerapannya, digunakan resistor variabel yang nilainya sangat presisi yang diatur sehingga arus yang lewat pada bagian tengah (biasanya memakai galvanometer) sama dengan nol ampere. Beberapa macam rangkaian jembatan yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik, digunakan untuk menghitung nilai induktor dan kapasitor. 

Sama seperti rangkaian jembatan yang dibentuk dari resistor-resistor, rangkaian jembatan yang akan dibahas juga menggunakan resistor variabel yang presisi serta jarum galvanometer yang sensitif yang digunakan untuk mengetahui apakah rangkaian sudah dalam kondisi seimbang. Namun pembahasan ini tidak lagi menggunakan sumber DC, rangkaian jembatan yang akan dibahas menggunakan sumber AC dengan frekuensi tertentu (biasanya 1 kHz). Begitu rangkaian jembatan seimbang, maka dapat menghitung nilai induktansi dan kapasitansi  dengan mudah menggunakan persamaan Jembatan seimbang. Beberapa instrumen pengukuran sudah dilengkapi dengan display hasil pengukuran, jadi kita bisa langsung membaca hasilnya tanpa melakukan perhitungan. Banyak instrumentasi ukur menggunakan rangkaian jembatan yang bermacam-macam jenisnya untuk menghitung beberapa jenis impedansi.  

lebih lengkap Download jurnal ini > google drive

0 komentar:

Posting Komentar

Google Translate

 

©Copyright 2009-2013 geovani orlando |