Fungsi dan pengertian komputer

Selasa, 19 Maret 2013 0 komentar

Fungsi printer komputer secara sederhana adalah untuk mencetak teks atau gambar dari komputer. Namun, seiring perkembangan zaman, sebagian printer telah dilengkapi dengan scanner juga kemampuan fotocopy yang membuatnya menjadi lebih praktis.

Pengertian dan Fungsi Printer Komputer 
Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, fungsi printer secara sederhana adalah untuk mencetak teks atau gambar. Namun secara teknis, pengertiannya adalah sebuah alat yang berfungsi menterjemahkan sekumpulan data digital yang dikirimkan komputer menjadi format cetak, untuk kemudian dilakukan pencetakan ke media kertas, plastik atau media cetak lainnya. Kata printer sendiri berasal dari bahasa inggris, yakni print yang berarti cetak, sedang akhiran "er" sebagaimana kaidah bahasa inggris berfungsi sebagai kata ganti orang, sehingga makna printer adalah pencetak.

Printer sendiri terdari dari bebarapa komponen utama, yakni: 
1. Board PCB, yakni papan untuk mengintegrasikan seluruh komponen pada printer.
2. Cartridge, yakni tempat dimana tinta disimpan yang mana warna-warna dipisahkan antara satu dengan lainnya. 
3. Head Print, yakni pencetak yang bertugas mencampurkan warna-warna di dalam cartridge untuk mendapatkan warna-warna sesuai dengan sinyal digital yang dikirimkan komputer. Untuk kemudaian mengeluarkannya secara sangat presisi ke atas media kertas atau media cetak lainnya.
4. Roll Pint, yakni alat yang bertugas mengatur keluar masuknya kertas.
5. Adapter, yakni pemasok tenaga listrik untuk printer sekaligus berfungsi merubah arus AC menjadi DC.
6. Cable data, yakni kabel yang berfungsi mentransfer data dari komputer ke printer, dan sebaliknya.

Secara garis besar, berdasarkan sistem pencetaknya, printer dapat dibagi tiga, yakni printer dot matrix yang menggunakan pita seperti mesin tik, ink jet, yang menggunakan tinta cair, dan laser yang menggunakan toner (serbuk). yang paling banyak digunakan saat ini adalah tipe inkjet karena murah dan tidak brisik.

Produsen yang mendominasi pasar printer hari ini adalah Epson, Canon, dan Hawlet Peckard (HP), ke tiganya memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Namun karakter utama yang membedakan ke tiga produsen itu adalah pangsa pasarnya. Dimana Canon adalah printer tercepat karena membidik pangsa pasar orang kantoran. Namun kelemahan printer Canon adalah pada kualitas cetak gambarnya. Kelemahan inilah yang diisi oleh Epson dimana Epson terkenal sebagai printer yang paling baik untuk mencetak gambar tapi paling lambat dalam hal kecepatan. Sedang HP, ia berada ditengah-tengah antara Canon dan Epson.

Hal paling penting yang harus diperhatikan dalam memilih printer adalah, dengan menegaskan kebutuhan anda. Bila anda cenderung membutuhkan kecepatan untuk mencetak teks, maka Canonlah pilihan terbaik. Sedang bila anda membutuhkan kualitas gambar, maka Epsonlah pilihan anda. Atau bila anda membutuhkan ke duanya, sebaiknya memilih brand HP. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih printer adalah resolusi printer yang disebut DPI (dot per inch). Semakin besar DPI maka semakin baik pula hasil cetakan tapi itu diikuti pula dengan kenaikan harga.

Cara Memperbaiki Printer: Reset Printer 
Terkadang, printer mengalami problem error semacam head positioning, false indikator, dsbnya, dan itu bukanlah masalah hardware sama sekali, melainkan masalah software yang tertanam pada printer. Ada beberapa trik untuk menanganinya tanpa anda perlu membawa printer ke tukang service. Cara inilah yang secara umum disebut mereset Printer, bukan reset sembarangan, tapi hard reset sebagaimana kita memindahkan jumper motherboard pada PC. Tapi trik ini sangat bergantung pada brand dan tipe printer. Namun apapun, sebelum anda membawa printer rusak anda ke tukang service, ada baiknya anda mencoba cara ini:
1. Matikan printer anda dan cabut kabel power printer (kabel yang ada adaptornya)
2. Dalam keadaan mati tersebut, tekan dan tahan tombol "Power on" pada printer, jangan dilepas.
3. Sambil menahan tombol Power on, pasang kembali kabel power.
4. Dalam keadaan tombol Power on masih ditahan, tekan tombol resume 2 kali
5. Lepas semua tombol, mudah-mudahan anda bisa menggunakan printer anda sekarang

Untuk brand Canon Pixma seri MP ke atas, bila indikator tinta black menyala (padahal tinta tidak habis), tekan secara bersamaan tombol reset/stop dan black selama 30-60 detik. Bila yang menyala indikator tinta warna, lakukan hal yang sama hanya saja yang ditekan tombol tinta warna.

0 komentar:

Posting Komentar

Google Translate

 

©Copyright 2009-2013 geovani orlando |