Ini merupakan kabar buruk bagi anda pecinta asap rokok alias perokok aktif karena dari peneitian baru-baru ini diketemukan bahwa di dalam asap rokok terkandung radiasi radioaktif alami maupun buatan yang amat sangat membahayakan kesehatan para perokok aktif maupun perokok pasif jika terpapar asap rokok dalam jangka waktu lama. Tidak heran jika salah satu penyebab kematian terbesar di dunia akibat dari menghisap asap rokok dari daun tembakau yang dibakar.
Tidak cuma benda-benda elektronik seperti monitor televisi, telepon genggam (handphone), rontgen x-ray, ct scan, scanner bandara, dan lain sebagainya yang menyebarkan radiasi kepada orang-orang yang berada di dekatnya. Akan tetapi asap rokok pun juga menebar teror radiasi yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Seperti halnya reeaktor nuklir yang bocor atau meledak akan menyebarkan radiasi yang sangat berbahaya. Zat mineral radioaktif alami yang terbang bebas di udara di sekitar kita akan terkumpul dan melekat erat pada daun tembakau dari mulai tumbuh hingga dipanen. Lebih parah lagi kalau menggunakan pupuk kimia dan juga berada di daerah yang terpapar timbal dan polonium.
Umumnya zat radiasi radioaktif pada rokok adalah radium dan polonium. Keduanya sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Paru-paru akan rusak dan bisa juga menyebabkan kanker pada tubuh manusia. Bagaimanapun juga radiasi harus kita hindari baik besar maupun kecil, bukannya malah kita dekati dan kita nikmati dari hari ke hari mengendap di tubuh kita. Maka dari itu berhenti merokok adalah pilihan yang tepat bagi orang yang merokok dan tidak mencoba merokok bagi orang yang belum ketagihan asap rokok tembakau maupun bahan lainnya yang menyebabkan kecanduan berat.
0 komentar:
Posting Komentar